get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Bantu Turunkan Jumlah Penderita Stunting, TNI Beri Bantuan Vitamin dan Makanan Bernutrisi

Senin, 25 Juli 2022 | 15:57 WIB
header img
Kodim 0619/ Purwakarta Beri bantuan kepada anak penderita stunting di Kelurahan Nagrikidul, Purwakarta. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA, iNews.id - Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada anak yang mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir. 

Akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. 

Bentuk kepedulian dan perhatian serta dukungan dari TNI dalam penanganan terhadap masalah stunting di Kabupaten Purwakarta, Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta memberikan bantuan kepada anak penderita stunting di Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Pada Senin (25/7/2022). Bantuan tersebut berupa vitamin dan makanan bernutrisi. 

Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi mengatakan pemberian bantuan tersebut adalah wujud tindak lanjut perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat. Tujuannya yakni untuk menurunkan angka stunting secara nasional. 

"Stunting ini adalah program nasional yang perlu kita sukseskan bersama baik oleh Pemerintah pusat maupun daerah biar penurunan angka stunting di Indonesia bisa terwujud," ucap Andi. 

Dandim mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dialami keluarga yang anaknya terindikasi menderita stunting.

"Cara terbaik yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting dimulai sejak calon ibu sebelum menikah, setelah menikah bayi dalam kandungan janin perlu diberikan asupan gizi yang baik dan seimbang," Tutur perwira TNI yang terkenal murah senyum itu. 

Andi menambahkan, juga perlu memperhetikan dengan pemeriksaan kesehatan ibu selama masa kehamilan untuk memastikan berat badan ibu sesuai dengan usia kehamilan.

"Karena stunting ini selain pertumbuhan terhambat, stunting juga berkaitan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang bisa menyebabkan akademis yang kurang," Jelasnya. 

Andi berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung pemerintah dalam pencegahan dan penanganan stunting, khususnya di wilayah

Angka balita penderita kekurangan gizi atau stunting di Kabupaten Purwakarta mengalami penurunan hingga mencapai 20,6 Persen pada tahun 2022. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Kabupaten Purwakarta. yang berhasil menurunkan angka stunting dari sebelumnya sebesar 26,3 persen di tahun 2021.

"Kami akan bekerja keras dan membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan program pemerintah dalam menurunkan angka Stunting hingga selesai," tutur Letkol Arm Andi Achmad Afandi. 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut