Kenaikan harga juga terjadi pada jenis sayuran.Terutama cabai merah kriting. Yang sebelumnya Rp.20 ribu, hari ini meroket menjadi Rp. 80 ribu perkilogram.
Akibatnya, para pedagang mengaku mengalami penurunan omset dikisaran 20 hingga 30 persen.
"Kenaikannya dari tadi malam. Disananya (pasar induk) mahal. Mungkin dampak dari kenaikan BBM. Ya, pembeli jadi sepi, omsetpun jelas turun," kata Neng Badrun.
Kenaikan harga komoditas sembako dan sayuran ini jelas dikeluhkan warga yang membeli.
"Sedih sekali. Harga-harga pada naik. Kalau bisa sih diturunkan," ujar Tika, warga.
"Keberatan sekali. Sudah BBM naik, harga telur ayam dan sayuran juga ikut naik mahal," timpal Aminah, warga lainnya.
Mereka meminta pemerintah secepatnya mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok. Hak ini agar tidak semakin memberatkan ekonomi warga kecil.
Editor : Iwan Setiawan