PURWAKARTA, iNews.id - Ribuan ojek online yang tergabung dalam gerakan aliansi ojek online Purwakarta, Jawa Barat, melakukan aksi longmarch menuju Gedung DPRD Purwakarta, Rabu (14/9/2022) siang.
Mereka mendorong motor di sepanjang jalan protokol kota Purwakarta.
Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan BBM terhadap pemerintah. Karena imbas dari kenaikan BBM pendapatan mereka mengalami penurunan.
Tak hanya diikuti oleh kaum lelaki, driver ojol perempuan pun tak mau ketinggalan mengikuti longmarch, unjukrasa menolak kenaikan BBM.
"Ya, kami menuntut pemerintah menurunkan harga BBM," ucap Siri Salmah, driver ojol perempuan.
Karena pasca naiknya harga BBM, ia mengaku pendapatannya turun hingga 20 persen.
"Biasanya sehari, Saya bisa dapat dua ratus atau seratus lima puluh ribu rupiah, kini di bawah seratus ribu rupiah," ungkap Siti.
Hal senada diungkapkan Fira, driver ojol perempuan lainnya. Ia berharap pemerintah kembali menurunkan harga BBM.
"Pasca naiknya BBM, jadi sulit. Kami berharap pemerijtah turunkan harga BBM," ujarnya.
Sementara aksi longmarch yang dilakukan ribuan ojek online ini, sempat membuat arus lalulintas di sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan parah.
Setibanya di depan Gedung DPRD purwakarta, ribun menggelar unjukrasa, tolak kenaikan harga BBM.
Para ojol berharap tuntutan mereka dipenuhi pemerintah agar tidak memberatkan ekonomi hidup mereka.
Editor : Iwan Setiawan