Jajang menambahkan, mayat korban telah dievakuasi ke darat menggunakan kapal patroli VIII-2341 Sat Polairud Polres Purwakarta. Lalu di bawa oleh tim Inafis Sat Reskrim Polres Purwakarta ke RSUD Bayu Asih untuk dilakukan otopsi dan visum luar.
"Hasil pemeriksaan, di jasad korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Namun untuk memastikan itu semua maka dilakukan otopsi di RSUD Bayu Asih Purwakarta," ungkapnya.
Sementara informasi dari warga, diketahui dari percakapan di handphone korban yang ditenukan di saung kolam jaring apung, sebelum menghilang dan ditemukan tewas tenggelam, korban sempat cekcok dengan kekasihnya. Karena tak terima diputus cinta oleb sang kekasih, korban sempat pamit untuk pergi selama-lamanya.
"Setelah pamit, kayaknya korban bunuhdiri," ucap Rosad, seorang warga.
Terkait informssi tersebut, Kasatpolair mengatakan, kasus temu mayat itu sudah dilimpahkan ke Satreskrim polres Purwakafta.
"Untuk penyebab korban tewas masih dalam penyelidikan Satreskim Polres Purwakrta," ujarnya.
Editor : Iwan Setiawan