Polres Purwakarta Kirimkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa di Cianjur

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Selain mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan, Polres Purwakarta juga mengirimkan tim trauma healing ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyiapkan tim trauma healing untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin, (21/11/2022).

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Terutama, kata dia, pendampingan untuk anak-anak yang jadi korban bencana gempa.

"Kami menerjunkan sebanyak 7 personel untuk melaksanakan trauma healing, khususnya di tempat-tempat pengungsian karena banyak anak-anak," ucap Edwar Pada, Jumat (25/11/2022).

Selain memberikan pemulihan psikis dan menghilangkan rasa cemas, Kapolres menyebut tujuan menerjunkan tim Trauma Healing ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya korban gempa untuk bisa beraktifitas kembali.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

"Nantinya, tim trauma healing ini untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yang menjadi korban bencana alam. Saat ini kita lakukan untuk paling tidak memberikan motivasi, semangat dalam situasi yang saat ini sedang tertimpa musibah,” ucap Edwar. 

Pada kegiatan ini, sambung dia, tim konselor menggalakkan aksinya dalam konsep yang berbeda-beda. Yang pertama yaitu mengajak anak-anak korban bermain dengan permainan tradisional, bercerita, dan bernyanyi.

“Kita bikin have fun adik-adik di sana, kita mengajak bercerita, bernyanyi, dan bermain. Bahkan memberikan sesi kuis, bagi yang bisa menebak pertanyaan mendapatkan hadiah seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya," ungkap Edwar. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Selain itu, tambah dia, pula tim konselor memberikan trauma healing dengan konsep memberikan penguatan mental terhadap korban yang terdampak dengan mengajaknya mengutarakan isi hati permasalahannya agar diberikan solusi dan tidak takut lagi.

“Warga yang terdampak agar cepat bangkit dan bisa beraktifitas, kembali bekerja tanpa merasa takut dan was-was. Selain itu meyakinkan pada warga bahwa mereka tidak sendiri, ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang akan selalu turun mendampingi warga,” ungkap Edwar.(*)

Editor : Iwan Setiawan