Menurutnya, kejadian ini sangat langka karena kebanyakan korban itu terjepit cincin di jari yang membengkak.
"Biasa objeknya cincin, melepaskan cincin dari jari orang, saat ini beda objeknya adalah slot pintu, itu hal baru di kami penanganannya, tapi Alhamdulillah kami berhasil mengevakuasi jari korban dan tanpa menimbulkan luka pada korban," ujar Lukman.
Lukman mengatakan bahwa alat utama yang digunakan adalah gurinda kecil kemudian besi dari slot kunci itu di potong menggunakan gurinda secara perlahan, dan hanya dalam waktu 20 menit jari korban bisa di selamatkan.
"Mungkin ini adalah akibat dari orang tua kurang mengawasi kegiatan anaknya sehingga terjadi kejadian tersebut, kitapotong dengan gurinda, dan Alhamdulillah tidak melukai anak, artinya kita selamatkan berjalan dengan lancar," kata dia.
Sementara selama proses evakuasi, Raja yang ditemani oleh ayah dan keluarganya terus menangis karena panik dan ketakutan. Orangtua Raja pun mengucapkan terimakasih kepada petugas karena sudah menyelamatkan anaknya.
"Saya ucapan terimakasih kepada damkar sudah mengevakuasi tangan anak yang terjepit kunci pintu," ucap Beni, orangtua Raja (korban).
Editor : Iwan Setiawan