PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Mantap! putra daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menghadirkan aplikasi ojek online (Ojol) dengan nuansa kearifan lokal.
Nama aplikasinya adalah MyDrim. Aplikasi ini bisa di donwload langsung di PlayStore.
Aplikasi MyDrim yang dibuat ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari.
Aplikasi MyDrim memiliki jasa layanan pengantaran penumpang dan anak sekolah, pengiriman barang dan jasa kurir antar jemput. Selain itu, pembelian makanan dan minuman. Dengan aplikasi ini, tentunya semua aktifitas masyarakat bisa menjadi lebih mudah.
Owner MyDrim, Yayat Hidayat mengatakan, aplikasi MyDrim ini dirintis bersama 3 orang temanya sejak tahun 2021 dengan sistem berbasis Android.
"Saya bersama 3 teman yakni Yayat Hidayat, Thomas Sopacua, Iman Santosa dan Megi Nurhadi merintis aplikasi MyDrim ini sejak 2021 lalu. Selain sebagai aplikasi ojek online aplikasi ini hadir membantu masyarakat khususnya para UMKM dan pedagang dalam memasarkan produk-produk yang di hasilkan," ucap Yayat, pada Minggu (8/1/2023).
Awalnya dibuat aplikasi ini, sebut Yayat, lahir dari kekecewaan konsumen dari aplikasi lain dari sistem pelayanan dan harga.
Selain itu, Yayat menambahkan, bahwa saat ini di Indonesia sudah ada beberapa aplikasi yang bergerak di transportasi online beredar. Namun dirinya mengklaim bahwa produk tersebut bukan murni karya anak bangsa.
"Awalnya kita mendengar keluhan masyarakat soal aplikasi lain. Tak hanya itu, hal yang mengacu kami menuangkan ide ini lantaran Indonesia telah menjadi pengguna transportasi online tertinggi yang rata-rata aplikasi-aplikasi itu berasal dari luar bukan murni produk anak bangsa. Tentu ini menjadi inspirasi kami juga mengeluarkan kekayaan daerah yang berasal dari bawah. Maka dari hal tersebut, lahir lah MyDrim," jelasnya.
Disamping itu, kata Yayat, kehadiran aplikasi MyDrim juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dan meningkatkan ekonomi masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan, serta memudahkan masyarakat yang mempunyai usaha kuliner.
“Aplikasi ini diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan memberi penguatan tambahan penghasilan bagi Driver dan kurir yang sudah ada selama ini,” ungkap Yayat.
Dijelaskannya, aplikasi ini di buat sepraktis mungkin untuk mendampingi aktivitas masyarakat Purwakarta di era digital dan menjadi bagian mendukung dan membantu pemerintah dalam mewujudkan ekonomi digital.
"Saat ini ada dua ratusan lebih driver yang bergabung di MyDrim. Karena, untuk driver yang mau mendaftar di MyDrim itu gratis. MyDrim menerapkan beberapa konsep layanan," ucapnya.
Yayat memastikan bahwa penggunaan aplikasi MyDrim jauh lebih simpel dibandingkan yang lain. Hal itu dikarenakan aplikasi tersebut tidak menyediakan banyak fitur yang membuat kalangan-kalangan tertentu bingung.
Tak hanya itu, sambung dia, aplikasi yang dibuatnya tersebut disebutkan sejumlah fitur yang tak dimiliki oleh aplikasi lain.
"Pertama ada May-bike, yang siap mendukung layanan keluarga Anda dengan tarif bersahabat. Layanan ini memberikan ongkos yang murah dengan pelayanan roda dua," ungkap Yayat.
Kedua, lanjut Yayat, May Car, layanan Tax-OL siap mengantarkan konsumen dengan tarif dasar. Sama halnya roda dua, layangan ini juga memberikan ongkos yang murah dengan pelayanan roda empat.
"Selain itu, ada May Food, yaitu layanan andalan mitra resto yang berkonsep Real Price menu atau tanpa mark up harga pada setiap menu merchant yang siap memanjakan anda. MyDrim tidak mark up harga dari merchant. Di Layanan ini, MyDrim menggunakan sistem token. Jadi setiap bertransaksi sekali bayar," ungkapnya.
Selanjutnya, lanjut Yayat, May kurir, layanan pengantar barang yang mengutamakan keamanan dan ketepatan dalam pengantaran.
"Layanan ini konsumen hanya dipatok harga dasar mulai dari Rp 8 ribu untuk layanan antar barang. Dengan demikian MyDrim siap bersaing dengan kompetitor nasional dan MyDrim ke depannya akan inspansi ke luar Purwakarta," tutur Yayat. (*)
Editor : Iwan Setiawan