Menurut dia, penambahan CCTV tidak hanya dipasang di jalur-jalur utama pemudik namun di sejumlah titik-titik lain seperti terminal, stasiun, dan rest area. "Antisipasi ini penting agar dapat para pemudik bisa merasa aman dan nyaman di jalan ketika pulang kampung untuk berlebaran," ungkapnya.
Selain itu, sambung dia, Polres Purwakarta pun menyiapkan tim reaksi cepat untuk mengurai arus kemacetan. Bila kemacetan semakin parah, petugas langsung terjun mengendalikan situasi.
"Tim khusus pengurai jalan kemacetan saat ini sedang disiapkan. Tim pengurai tersebut dilatih untuk mengantisipasi jika kemungkinan ada pemudik yang mengalami kehabisan bahan bakar di titik macet. Upaya tersebut dilakukan dengan cara berkordinasi dengan menyiapkan SPBU berjalan di sejumlah titik rawan macet," ucap Edwar.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta Rudi Hartono mengungkapkan, dinasnya telah menambah CCTV pada 11 titik hingga ke wilayah perbatasan dengan Kabupaten Subang, Karawang, KBB dan Cianjur.
"Kita telah menyiapkan CCTV pada 55 titik dan tahun ini ada 11 titik tambahan sesuai usulan dari pihak Polres Purwakarta. Kita juga pasang di perbatasan Subang sebanyak dua titik, Karawang dua titik, Cianjur satu titik dan KBB satu titik," kata Rudi.(*)
Editor : Iwan Setiawan