Dalam kegiatan tersebut, lanjut Jajang, pihaknya memberikan pembekalan kepada para pelajar tentang pentingnya menjaga Kamtibmas dengan tidak terlibat dalam kegiatan melanggar hukum.
"Edukasi yang disampaikan ke pelajar itu berisi tentang nilai persatuan dan kebangsaan. Maka kami memberikan pemahaman dan larangan agar para pelajar tidak terjerumus maupun mencoba-coba bergabung ataupun membentuk kelompok geng motor serta tidak mencoba narkoba, tidak terlibat pergaulan bebas serta tidak melakukan Bulliying atau perundungan ke sesamanya," ucap Jajang.
Selain itu, lanjut Jajang, pihaknya juga mengenalkan tugas pokok Satpolairud Polres Purwakarta serta seragam yang digunakan Polairud.
"Kita jelaskan tugas pokok Polairud yaitu Harkamtimbas di wilayah Perairan. Pelayanan, Perlindungan dan Pengayoman serta Penegakkan hukum yang berimbang. Serta pembagian wilayah Polairud Polres Purwakarta yaitu Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur," jelas lelaki yang terkenal murah senyum itu.
Dijelaskan Jajang, Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini adalah sebuah pendekatan pembelajaran melalui proyek dengan sasaran utama mencapai dimensi Profil Pelajar Pancasila.
"Peserta didik akan belajar menelaah tema-tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya. Dalam pelaksanaan proyek, guru-guru harus berkolaborasi secara lintas ilmu salahsatunya dengan Satpolairud Polres Purwakarta untuk merencanakan, memfasilitasi, dan menjalankan asesmen”, ucapnya.
Dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila meliputi, Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Berkebinekaan global, Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar kritis dan Kreatif.
“Sebagai contoh, mampu mengelola waktu belajar dan merancang strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan belajar adalah sikap yang terbangun sebagai hasil dari perkembangan dimensi mandiri. Profil Pelajar Pancasila berguna sebagai kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia,”pungkasnya.
Editor : Iwan Setiawan