Purwakarta, iNewsPurwakarta.id - Selama ini pemerintah menerapkan program wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendorong wajib sekolah di Indonesia menjadi 13 tahun.
Ia juga menyebut, wajib pendidikan dasar 13 tahun masuk dalam revisi undang-undang yang hari ini masih dalam tahap pembahasan bersama pemerintah.
"Satu tahunnya kita tarik ke bawah, semua orangtua wajib sekolahkan anak-anaknya ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebelum masuk ke SD," ujar dia usai membuka Workshop Pendidikan di Hotel Harper Purwakarta, Kamis 2 Februari 2023.
Menurutnya, wajib pendidikan dasar menjadi 13 tahun sangat penting karena akan mendapatkan profil kemampuan akademik lebih baik sebelum masuk ke jenjang berikutnya.
"PAUD itu masa belum terlambat, kalau melakukan perubahnnya jenjang SMA itu sulit karena golden age (usia emas) sudah lewat," kata dia.
Ia mengatakan bahwa pemerintah harus hadir dalam sistem baru ini meski dalam merubah ini ada Konsekuensi dan turunannya banyak.
Di antaranya adalah pemerintah harus revitalisasi banyak hal terutama mencari terobosan terkait kompetensi para guru PAUD yang selama ini relatif masih parearif.
"PAUD akan menjadi jenjang awal pendidikan di Indonesia, ini baru rencana tapi perlu direalisasikan dan kami bersama Kemendikbud menjadi konsen bersama soal wajib pendidikan menjadi 13 tahun ini," ujar Syaiful Huda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengaku mendukung rencana sekolah pendidikan dasar menjadi 13 tahun, dan PAUD Menjadi wajib sebelum anak masuk ke SD.
Karena, menurutnya anak usia PAUD merupakan usia emas yang harus didik dengan benar untuk meningkatkan perkembangan pada anak diusia dini.
"Kami mendukung rencana itu karena akan menghasilkan hal positif dalam dunia pendidikan. Di Purwakarta sendiri jumlah sekolah PAUD ada 427 lembaga," ujar dia.(*)
Editor : Iwan Setiawan