"Katanya sebelum tiba di lokasi kejadian, mobil dinas itu sudah ngebut. Dan di lokasi kejadian langsung nabrak angkot, gak, gak di rem," ungkap Banban.
Banban pun menduga penyebab kecelakaan ini, pengemudi mobil dinas menggantuk. "Mengantuk (pengemudi mobil dinas) kayaknya. Mungkin juga dia buru-buru takut kesiangan masuk kerja," ucap Banban.
Sementara menurut Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kaur Bin Ops Satlantas Polres Purwakarta IPTU Jamal Nasir, kecelakaan itu berawal mobil plat merah datang dari arah Cigangsa menuju Munjuljaya. Saat dilokasi kejadian dengan kondisi jalan agak menikung, mobil tersebut terlalu ke kanan jalan, sehingga bertabrakan dengan angkot 03 yang datang dari arah belawanan.
"Untuk penyebabnya (penyebab kecelakaan) masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta," ucap Jamal Nasir.
Adapun mobil dinas, sambung Jamal Nasir, dikemudikan M Zulfagor Fatna Dinata (56) yang berprofesi sebagai ASN Pemkab Purwakarta. Dia warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
Sedangkan pengemudi Angkot Dedi Junaedi (65), warga Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.(*)
Editor : Iwan Setiawan