PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Badan jalan di atas Jembatan Cilamaya yang merupakan jalan nasional di perbatasan Purwakarta-Subang, Jawa Barat ambrol, akibat terus diguyur hujan, Selasa (7/3/2023).
Ambrolnya badan jalan jembatan yang menghubungkan Wilayah Kecamatan Cibatu dan Kecamatan Cipeundeuy ini menyisakan lubang dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter.
Akibatnya arus lalulintas dari dua arah, yakni dari Purwakarta menuju Subang maupun sebaliknya terganggu. Karena arus lalulintas dilakukan buka tutup. Ketika arus dari arah Purwakarta menuju Subang dibuka, arus dari arah sebaliknya ditutup.
Kondisi ini dikeluhkan warga pengguna jalan, terutama pengemudi angkot. Salah satunya Toto (50). Menurutnya, akibat jembatan ini ambrol penghasilannya menurun.
"Ya, karena saat belum ambrol (jembatan), Saya bisa membawa penumpang dari Cikampek ke Subang dua rit, kalau sekarang hanya satu rit," ucapnya
Selain itu, para penumpang juga yang awalnya mau menumpang angkotnya, beralih menggunakan ojek online (Ojol). "Mungkin karena menunggu angkot lama, jadi mereka gunakan Ojol," ujarnya.
Sementara penyebab jembatan tersebut ambrol, menurut Kasi Trantib Kecamatan Cipeundeuy Cece Mulyana, akibat terus diguyur hujan.
"Saluran air tidak berpungsi dengan baik sehinga melimpah ke atas jembatan. Karena terus terendam, akhirnya ambrol," ungkap Cece.
Cece menyebut, saat ini jembatan yang ambrol itu tengah diperbaiki. Karena menurutnya, jembatan tersebut di jalan nasional yang dibutuhkan pengguna jalan, baik dari Jakarta maupun kota lain di Jawa Barat yang hendak ke Subang, Sumedang dan Indramayu serta Majalengka yang tidak menggunakan Tol Cipali.
"Rencananya hari ini juga akan langsung di cor. Tapi ya karena gak ada peralatan, mungkin seadanya saja. Biar begitu, tapi kuat dan arus akan kembali normal," kata Cece.(*)
Editor : Iwan Setiawan