Langkah antisipasi juga dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang. Berbagai langkah yang dilakukan Daop 2 Bandung untuk mengantisipasi kejadian serupa, yakni membuat pagar penahan dan penguat dari karung yang diisi tanah supaya tanah yang longsor tidak langsung jatuh ke jalur KA.
Selain itu, membuat drainase di sekitar titik longsor yang berfungsi menjaga aliran air permukaan dan air tanah di sekitar lokasi sehingga kestabilan lereng dapat terjaga. Menempatkan petugas yang siaga untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan potensi longsor susulan. Akan dilakukan perkuatan lereng dengan memasang penahan dari rel yang ditancapkan di sekitar lereng serta diperkuat dengan bantalan beton.
Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsoran yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," ujar Mahendro.
Adapun KA yang terganggu perjalanannya pada hari ini karena mengalami kelambatan imbas bencana longsor tersebut yakni, KA 43, Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir, KA 6, Argo Wilis relasi Bandung - Surabayagubeng.
Editor : Iwan Setiawan