Dirinya mengatakan bahwa IG sudah tak perlu khawatir atas biaya pengobatan. Pasalnya, IG telah memiliki BPJS yang sudah diurus oleh perangkat desa.
Dirinya meminta kepada orangtua ataupun kerabat sekitar agar IG diberikan motivasi untuk mengikuti pengobatan secara berkelanjutan.
"Yang susah itu kan tidak selesainya pengobatan. Anak ini akan melanjutkan pengobatan ke spesialis anak dan kejiwaan di RSUD Bayu Asih, kemungkinan yang masih berjalan belum maksimal. Mungkin nanti kami akan memotivasi keluarga juga agar pengobatannya bisa dilanjutkan atau dituntaskan," kata Yandi.
Dirinya menyebutkan bahwa IG harus diperiksa ke spesialis anak untuk mengetahui tumbuh kembangnya.
Selain itu, ia mengatakan IG harus mendatangi spesialis kejiwaan untuk menentukan penyebab anak ini bisa terbiasa menghirup bau bensin yang mengandung zat adiktif.
Editor : Iwan Setiawan