Peras Pacar dengan Ancaman Sebar Video Mesum, Mahasiswa Diamankan Polisi

NUNUKAN, iNewsPurwakarta.id - IK (22) tak berkutik saat ditangkap petugas Satreskrim Polres Nunukan, Kalimantan Utara di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi ini ditangkap karena diduga memeras pacarnya jutaan rupiah. Yakni pelaku mengancam menyebar video mesum kekasihnya yang berinisa SP (23).
Korban tak terima. Kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Nunukan.
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasi Humas AKP Siswati menjelaskan, pelaku dan korban berstatus pasangan kekasih.
Pemerasan IK terhadap SP bermula pada Kamis (13/4/2023) lalu, ketika IK menghubungi SP melalui aplikasi WhatsApp.
IK menanyakan perihal uang korban yang sudah tidak ada di dalam rekening yang dipegang pelaku. Korban kemudian menjelaskan jika uang tersebut sudah dipindahkan ke rekening lain agar tidak terpakai.
"Selama pacaran, ATM korban dipegang oleh pelaku dan sering dipakai. Korban kemudian memindahkan uangnya ke rekening lain karena takut diambil pelaku,"jelas AKP Siswati dalam keterangan resminya dikutip Senin (31/7/2023).
Jawaban tersebut membuat IK naik pitam. Dia mengamuk dan meminta korban segera mengembalikan uang tersebut ke rekening semula. Korban kemudian menuruti permintaan tersebut dan melakukan transfer sebesar Rp2 juta.
Rupanya, jumlah tersebut tidak membuat pelaku puas. IK kemudian mengirimkan tangkapan layar keduanya video call seks (VCS). Dia mengancam akan membuat korban malu dengan menyebar video tidak senonoh tersebut.
"Pelaku ini langsung mengirimkan tangkapan layar yang memperlihatkan bagian dada korban. Keduanya VCS dan tanpa sepengetahuan korban ternyata pelaku merekamnya. Itu yang dia pakai mengancam korban,” katanya.
Satreskrim Polres Nunukan yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil meringkus IK di Kota Makassar pada Minggu (23/7/20323). Dari hasil pemeriksaan sementara, dia mengaku marah karena ATM yang dipegangnya sudah kosong.
"Motifnya pelaku marah karena ATM yang dipegangnya sudah kosong. Makanya dia mengancam korban kalau tidak dikirimkan uang video itu akan dikirim pelaku kepada keluarga korban,” ujarnya.
Sementara itu, IK mengaku sudah mengenal korban sejak duduk di bangku sekolah lalu menjalin hubungan asmara. Pemuda asal Bone, Sulsel itu mengaku sejak awal memang ATM kekasihnya itu.
"Dulu teman sekolah, dia pindah ke Nunukan, ATM itu biasa saya pegang, karena dulu waktu saya ke Nunukan, dia (korban) kasih pegang saya,” katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, IK dijerat Pasal 29 jo Pasal 4 Ayat (1) huruf d Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi subsider Pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 Ayat (1) jo Pasal 45 Ayat (4) jo Pasal 27 Ayat (4) Undang-undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.(*)
Artikel ini telah tayang di iNewsKutai.id dengan judul "Ancam Sebar Video Mesum, Mahasiswa Peras Pacar Jutaan Rupiah".
Editor : Iwan Setiawan