Tuntut Cabut Omnibus Law dan Kenaikan Upah 15 Persen, Puluhan Buruh Longmarch Bandung-Jakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Puluhan buruh dari perwakilan sejumlah serikat buruh di Jawa Barat melakukan longmarch dari Bandung menuju Jakarta. 

Setelah menginap satu malam di kantor serikat pekerja FSPMI Purwakarta di Jalan Raya Bungursari, Purwakarta, mereka melanjutkan perjalanan, Jumat (4/8/2023). 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Mereka berjalan kaki dengan tujuan Karawang. Para buruh ini akan bermalam di wilayah Karawang. Kemudian esok harinya, Sabtu melanjutkan aksi jalan kaki menuju wilayah Bekasi. Dan berakhir di Jakarta yang diprediksi tanggal 9 Agustus di Istana Negara dan Gedung MK. 

Menurut kordinator aksi wilayah Purwakarta, Wahyu Hidayat, rombongan inti aksi longmarch ini terdiri dari 70 orang dan di kawal oleh buruh di setiap daerah. Selain itu, buruh di setiap daerah juga membekali buruh yang longmarch dengan logistik. 

"Mereka dipersiapkan perbekalan mulai dari logistik hingga tim medis, agar tetap kuat dan semangat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan kaum buruh," ucap Wahyu. 

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Wahyu juga menyebut, aksi longmarch buruh dari Bandung menuju Jakarta ini ada lima tuntutan. Diantaranya, menuntut Presiden Joko Widodo mencabut Undang-Undang Omnibus Law, karena merugikan kaum buruh. Menaikan upah kerja 15 persen di tahun 2024 dan menuntut revisi Undang-undang Kesehatan terkait BPJS. 

"Tuntutan itu akan disampaikan saat menggelar unjukrasa besar-besaran, ganungan dengan buruh lainnya pada 9 Agustus nanti. Kami berencana bermalam di Jakarta hingga tuntutan tersebut di tindaklanjuti pemerintah," ujar Wahyu.(*)

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Editor : Iwan Setiawan