Geger! Bayi Perempuan Baru Dilahirkan Dibuang di Belakang Rumah Warga di Purwakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga Jalan Raya Cilangkap-Cirata, Desa Karoya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat hingga kini masih gempar, Sabtu (23/9/2023). 

Mereka masih menggunjingkan sesosok bayi perempuan dalam kantong plastik hitam yang ditemukan di belakang rumah seorang warga, pada Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Ya, mereka saling tanya orangtua si bayi yang kondisinya tali pusar sudah terpisah itu, serta siapa yang membuangnya. Namun, tak seorang warga pun mengetahuinya. 

Adapun penemuan bayi itu menurut Kepala Desa Karoya, Edi Suhendi, bermula dari adanya laporan warga yang mendengar tangisan bayi. 

"Ada tangisan bayi di belakang rumah warga. Saat kami periksa, ternyata benar ada bayi perempuan yang terbungkus kantong plastik hitam dan masih bergerak," ujar Edi kepada wartawan di lokasi penemuan bayi, Jumat (22/9/2023) sore.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Edi mengatakan, bayi itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

"Alhamdulillah bayi selamat, dalam kondisi sehat setelah diperiksa oleh bidan," imbuhnya.

Untuk sementara, Edi melanjutkan, bayi tersebut dirawat oleh Rina Marlina, adiknya yang bekerja sebagai perawat di puskesmas. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Sementara Rina Marliana, menyebutkan bahwa bayi dalam kondisi sehat.

"Sehat, semuanya juga bagus. Saat ditemukan itu kan tali pusarnya sudah terpisah, tapi masih ada di kantong plastik itu," jelasnya.

Rina mengaku awalnya ia khawatir ada infeksi di tubuh bayi. Namun setelah diperiksa, kondis8nya sehat.

Baca Juga

Emak-emak Gendong Balita Gasak Uang di Laci Toko Terekam CCTV

"Saat ditimbang juga normal dengan berat 3,2 kilogram," ucap Rina. 

Rina menerangkan bahwa saat ini, ia sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk tindakan selanjutnya.(**)

Editor : Iwan Setiawan