"Ya sebelum pohon tumbang pemilik rumah sudah bangun, jadi tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada peristiwa itu, hanya saja rumah milik Ibu Julaeha rusak parah. Untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 10 juta rupiah," ungkap Adik.
Pasca kejadian tersebut, kata Kades, pihaknya langsung menginstruksikan para kepala Dusun, RT, RW dan Linmas untuk selalu melakukan perapian pohon secara rutin.
"Kami langsung menginstruksikan kepada aparatur Desa Bojong Barat hingga para RT agar pohon-pohon yang kondisinya sudah rapuh atau sudah tua, baik di halaman rumah maupun di pinggir jalan dirapihkan, agar segera mengambil langkah-langkah preventif. Jangan menunggu tumbang atau jatuh korban dulu," ucap Adik.
Selain itu, tambah Adik, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya juga menghimbau agar warga selalu waspada dan menghindari pohon yang bisa tumbang sewaktu-waktu pada saat hujan ataupun angin kencang.
"Kepada warga kami juga sudah memberikan imbauan agar berhati-hati saat hujan deras disertai angin kencang. Cari tempat perlindungan yang dikira aman," ucap Adik Syahroni.***
Editor : Iwan Setiawan