“Lowongan kerja yang ada pada tiap tahunnya, hanya menampung sekitar empat ribu tenaga kerja. Sehingga peranan UMKM menjadi semakin sangat penting dan harus memperoleh prioritas dalam menekan angka pengangguran,” ujarnya.
Dia melanjutkan, jika omzet UMKM naik, maka pendapatan keluarga warga Purwakarta juga dapat meningkat, “Sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat,” katanya.
Selama ini, imbuh dia, banyak kendala dalam upaya pemberdayaan UMKM di Indonesia. Yakni, mulai aturan zonasi, hingga soal Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
“Ketika akan membuat IUMK, banyak pelaku usaha yang ditolak karena rumahnya bukan untuk usaha. Hambatan-hambatan seperti ini harus dihilangkan,” tandasnya.
“Ada banyak inovasi karya kerajinan yang dapat dikembangkan oleh Warga Purwakarta. Saya sedang mempersiapkan sistem informasi berbagai kerajinan, peluang usaha, dan waralaba agar warga dapat mengembangkan ide-ide baru untuk menambah penghasilan bagi keluarganya,” ujar Abadi.
Bersama Partai Ummat, Abadi tengah mempersiapkan Forum Pemberdayaan Ummat untuk membantu warga dan Pemda dalam upaya lebih meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan PAD Purwakarta.***
Editor : Iwan Setiawan