get app
inews
Aa Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Pilkada Purwakarta 2024: Wajah Lama Vs Wajah Baru, Siapa Paling Berpeluang?

Rabu, 28 Februari 2024 | 16:54 WIB
header img
Pasangan Zaenal Arifin dan Luthfi Bamala saat bertarung di Pilkada Pureakarta 2018 silam. Foto: Tatang Budimansyah

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta 2024, bakal semarak dengan munculnya wajah-wajah lama yang menjadi kontestan. Anne Ratna Mustika, Aming, Zaenal Arifin, dan Luthfi Bamala disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri.

Empat figur tersebut merupakan kontestan dalam Pilkada  Purwakarta 2018. Anne Ratna Mustika berpasangan dengan Aming (A2), dan Zaenal Arifin berpasangan dengan Luthfi Bamala (Zalu).

Anne-Aming berhasil memenangi hajatan elektoral tersebut.

 Pasangan ini mengungguli Zalu dan pasangan Padil Karsoma-Acep Maman.

Selain wajah lama, Pilkada Purwakarta 2024 juga akan disemarakkan oleh wajah-wajah baru. Sejauh pengamatan, setidaknya ada dua nama yang sedang mencuat, yakni Ivan Kuntara dan Saepul Bahri Binzein.

Wajah-wajah lama memiliki investasi awal, yakni popularitas. Publik Purwakarta sudah sangat familiar dengan wajah Anne, Aming, Zaenal, dan Luthfi.

Pada Pileg yang baru saja rampung, Anne, Aming, dan Luthfi turut menjadi Caleg dari parpol mereka masing-masing.

Ketiganya meraih jumlah suara yang signifikan. Perolehan suara ini akan menjadi tolok ukur untuk membaca daya elektabilitas pada  Pilkada nanti.

Dari sisi kepartaian, tiga sosok ini juga diuntungkan karena menjabat sebagai ketua parpol. Anne Ketua DPD Golkar, Aming Ketua DPD PAN, dan Luthfi Ketua DPD NasDem.

Satu-satunya wajah lama yang tak ikut dalam kontestasi Pileg adalah Zaenal Arifin. Namun begitu, popularitas Zaenal di publik Purwakarta belum lekang.

Jelang Pilkada 2024, Zaenal tetap merawat kedekatannya dengan masyarakat melalui aktivitas sosial dan religi.

Besar kemungkinan, pasangan A2 dan Zalu di Pilkada 2018, akan pecah kongsi pada Pilkada 2024. Masing-masing akan menentukan jalan sendiri-sendiri.

Adapun wajah-wajah baru mulai berupaya mengenalkan diri kepada masyarakat. Baliho Ivan dan Binzein tampak tersebar di antero Purwakarta. 

Diprediksi, keduanya akan lebih mengintensifkan komunikasi dengan parpol, setelah KPU menetapkan hasil Pileg Purwakarta 2024. 

Mana yang lebih berpeluang, wajah lama atau wajah baru?

Pemerhati politik Purwakarta Yosef Agung Komara berpendapat, mereka yang pernah menjadi kontestan di Pilkada sebelumnya, mempunyai kelebihan dari sisi pengalaman dan mental.

"Setidaknya mereka sudah tahu strategi apa yg harus dilakukan," kata Yosef, Rabu (28/3/2024).

 Adapun soal Anne, kata Yosef, jika kembali mencalonkan diri, situasinya berbeda dengan pilkada sebelumnya.

"Dulu didukung incumbent aktif (Dedi Mulyadi), sekarang tidak. Aming juga sama, kalau dulu tinggal duduk manis jadi Cawabup berpasangan dgn istri petahana, sekarang harus kerja keras," imbuhnya.

Yosef melanjutkan, Luthfi Bamala mungkin dulu harus bersusah payah menjaring syarat dukungan masyarakat dengan KTP karena memilih maju secara independen. Sekarang dia tak perlu lagi karena sudah punya partai sendiri.

"Kemudian tentang Zaenal Arifin. Di Pilkada lalu dia mulus dengan kendaraan independen dan lolos jadi kontestan. Apakah sekarang akan kembali memilih jalur independen atau jalur partai, kita belum tahu," kata Yosef.

Yosef melihat dinamika dan situasi politik saat ini di Purwakarta sangat berbeda dengan saat Pilkada sebelumnya.

Dia berpendapat masih sangat membuka peluang bagi pendatang baru untuk bersaing bahkan memenangi pertarungan.

"Dengan catatan, popularitas dan elektabilitasnya mumpuni, dukungan parpol jelas, dan memiliki cost politik yg memadai," ujarnya.

Yosef melanjutkan, selain Ivan Kuntara dan Saepul Bahri Binzein, ada sejumlah figur yang disebut-sebut akan ikut meramaikan kontestasi Pilkada.

Mereka adalah Hidayat dan Yadi Rusmayadi. Mengenai sosok Binzein, Yosef mengatakan bahwa nama Binzein sudah cukup populer di Purwakarta.

"Siapa di Purwakarta yang tidak mengenalnya. Binzein seorang aktivis yang aktif di berbagai organisasi, kemudian menjelma jadi pengusaha sukses, disokong oleh kekuatan besar, kesiapan cost politiknya juga jangan ditanya. Dia sangat siap. Dan partai tempat bernaungnya sekarang jadi pemenang Pemilu di Purwakarta," papar Yosef.

Adapun Hidayat, kata Yosef, adalah aktivis tulen dan politisi senior PKB dengan pengalaman jelas di legislatif selama 20 tahun. Dia adalah representasi dari warga nahdliyin yang sudah menyiapkan cost politik yg memadai. 

"Figur lain, yakni Ivan Kuntara dan Yadi Rusmayadi adalah tokoh-tokoh Purwakarta yang saat ini berkarya di luar daerah. Mereka akan pulang kampung untuk mengabdikan diri bagi Purwakarta," kata Yosef.***

 

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Berita iNews Purwakarta di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut