Sudah lebih dari setahun yang lalu, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ‘mendagangkan’ Saepul Bahri Binzein. Siapa tahu Binzein laku keras di perhelatan Pilkada 2024.
Oleh: Tatang Budimansyah*
BINZEIN sebagai ‘barang dagangan’, juga tak pernah pasif. Dia terus mempromosikan dirinya. Binzein berharap pada hari pemungutan suara kelak, gambar wajahnya banyak ditusuk paku di bilik TPS oleh para pemilih.
Timbul pertanyaan, apakah Saepul Bahri Binzein akan mulus menjadi calon Bupati Purwakarta, atau akan terjegal di tengah jalan?
Hari pemungutan suara dilaksanakan pada 27 November 2024. Berarti masih ada waktu sekitar sembilan bulan lagi dari sekarang.
Dalam kurun waktu tersebut, keadaan politik di Purwakarta menjelang suksesi dipastikan terus berkembang.
Dengan demikian, belum ada yang bisa menjamin perjalanan Binzein akan mulus. Bisa jadi Dedi Mulyadi bisa terus menghantarkan Binzein sampai ke titik akhir. Sebaliknya, bisa jadi Dedi malah menghempaskan Binzein di tengah jalan.
Test the water
Selain Binzein, ada beberapa sosok yang berhasrat menjadi kontestan di Pilkada Purwakarta 2024.
Nama-nama yang kerap disebut-sebut dan sudah familiar, diantaranya Ivan Kuntara, Yadi Rusmayadi, Zainal Arifin, Luthfi Bamala, dan Anne Ratna Mustika.
Editor : Iwan Setiawan