get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Bayu Asih Purwakarta Luncurkan Layanan Operasi Katarak Tanpa Sayatan

166 Warga Purwakarta Keracunan Massal, Diduga dari Makanan di Tempat Hajatan Sunatan

Senin, 06 Mei 2024 | 06:16 WIB
header img
Salah satu korban keracunan massal makanan di tempat resepsi khitanan dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - 166 warga warga Kampung Sukamulya, Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani Purwakarta, Jawa Barat, mengalami keracunan diduga dari makanan pesta hajatan sunatan seorang warga kampung tersebut, Minggu (5/5/2024) malam.

Menurut data dari Polsek Sukatani, para korban dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta sebanyak 27 orang, bidan desa Dewi 41 orang dan Puskesmas Sukatani 91 orang untuk mendapatkan pengobatan.

Sementara menurut sejumlah korban, keracunan massal ini berawal pada hari Minggu (5/5/2024) sekitar jam 10 WIB, menyantap makanan di tempat hajatan sunatan seorang warga kampung tersebut. Sekitar jam 15.00 WIB korban merasa sakit di bagian perut, mual, muntah dan diare. 

"Ya, makan ditempat hajatannya jam sepuluh pagi, pas sore sekitar jam 3 perut terasa melilit, selain itu mual, muntah dan diare," ucap Iha, seorang korban.

Iha menjelaskan, makanan yang disantap di tempat hajatan itu berupa daging, nasi, sayuran dan pecel. "Gak tahu dari makanan yang mana yang menyebabkan keracunan," imbuhnya.

Sementara menurut Sumiati, korban lainnya, penyebab keracunan diduga berasal dari daging sapi. 

"Saya menduga dari daging, soalnya bau, kalau makanan yang lain biasa saja, normal," ungkapnya.

Dokter jaga RSUD Bayu Asih dr Ahmad zaki mengatakan pihaknya terus melakukan perawatan terhadap korban keracunan makanan yang dirawat di RSUD Bayu Asih. 

"Hasil pemeriksaan sementara, dua orang harus dirawat dan 5 orang lainnya harus diobservasi, sisanya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan," jelasnya.

Adapun untuk memastikan jenis makanan apa yang menjadi penyebab keracunan tersebut, kata Ahmad Zaki, tim medis RSUD Bayu Asih akan memeriksa makanan yang disajikan saat hajatan tersebut ke laboratorium. ***

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut