get app
inews
Aa Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Polres Purwakarta Periksa Saksi, Bus Primajasa Diduga Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Jum'at, 12 Juli 2024 | 12:37 WIB
header img
Satlantas Polres Purwakarta saat lalulan olah TKP kecelakaan beruntun 10 kendaraam di Tol Cipularang. Foto: Istimewa

PURWAKARTA iNewsPurwakarta.id - Penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan di ruas Jalan Tol Cipularang KM 85+800

Masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (12/7/2024)

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas AKP Dadang Supriadi mengatakan, pasca kecelakaan petugas berusaha melakukan pemeriksaan awal guna mengungkap penyebab kecelakaan tersebut Dari hasil pemeriksaan dan informasi saksi-saksi, polisi menduga bus PO. Primajasa menjadi pemicu kecelakaan ini.

"Masih dalam penyelidikan. Saat ini sedang melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," ucap Dadang, Jumat (12/7/2024).

Dadang menjelaskan, kejadian yang terjadi pada Rabu (10/7/2024) itu bermula Bus PO Primajasa bernomor polisi B-7198-ZX berjalan dilajur 1 dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Setibanya di TKP, lanjut dia, di jalan menurun dan agak menikung dengan situasi arus lalin padat merayap, diduga bus yang dikemudian Ena Suryana mengalami gangguan pada system pengereman.

"Kemudian bus tersebut menabrak bagian belakang Mitsubishi Truck Colt Diesel bernomor polisi Z-8527-DV selanjutnya terdorong ke depan lalu menabrak beberapa kendaraan yang berada di depanya," ungkap Dadang. 

Akibat kecelakaan tersebut, sambungnya, empat orang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta. 

"Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut. Hanya empat orang mengalami luka-luka dan kini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta," ucap Dadang

Dadang menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan jika bus itu alami rem blong, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan tim penyidik.

"Karena arus cukup padat dan posisi TKP turunan jadi mungkin kurang antisipasi dan segala macam dan kita lihat beberapa kendaraan yang hancur mungkin ada kendala di kendaraan. Jadi kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut," ucap Dadang.***

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut