"Saya mau berangkat solat magrib, kaget lihat bi atik teriak minta tolong ada api besar, langsung lari bantu menyelamatkan bi Atik, '" ujar Asep.
Belum diketahui penyebab pasti awal mula peristiwa itu. Hanya saja, menurut keterangan Asep, Pemilik toko baru-baru ini menjual pertaliet eceran.
"Kalau awal mula kejadian saya gak tau percikannya dari mana. Tapi kalau gak salah baru dua hari ini toko tersebut jual bensin," jelasnya.
Peritiwa itupun sempat membuat arus lalu lintas dari kedua arah antar kecamatan macet total. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah datang petugas Pemadam Kabakaran dari Pemerintah Kabupaten setempat. Kerugian sendiri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah lantaran seluruh barang berikut bangunan habis dilalap api.***
Editor : Iwan Setiawan