Gas LPG Nonsubsidi Naik, Agen LPG Tutup Sementara

PURWAKARTA, iNews.id – Harga  LPG nonsubsidi untuk kebutuhan rumah tangga, 12 dan 5,5 kilogram kembali naik. Agen di Kampung Pasir Nangka, Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat memilih untuk tutup sementara atau tidak jualan, sejak diumumkan pemerintah. 

Pemerintah dan Pertamina mengumumkan kenaikan gas LPG nonsubsidi pada Minggu (27/02/2022). LPG 12 kilogram yang asalnya Rp 163 ribu naik menjadi 187 ribu. Sedangkan untuk LPG 5,5 kilogram naik dari Rp 76 ribu menjadi 88 ribu. 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Informasi kenaikan harga ini diakui Hasan, pemilik agen cukup mengagetkan, karena beberapa bulan sebelumnya sudah naik. Ia terpaksa tutup sementara atau tidak jualan dulu. 

“Karena bingung menjelaskan kepada penyalur dan konsumen. Saya takut setelah tahu harganya naik mereka tidak jadi membeli,” ucapnya.

Selain itu, kata Hasan, masih menunggu penyesuaian harga dipasaran.  

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Sementara dengan naiknya gas elpiji non subsidi ini, Hasan mengaku terancam mengalami penurunan omset penjualan. 

Seperti yang terjadi pada kenaikan  gas elpiji sebelumnya, Hasan mengalami penurunan omset penjualan 30 hingga 40 persen. Jika biasanya bisa menjual 150 hingga 170 tabung, maka kini hanya bisa menjual maksimal 100 tabung, per hari.

Sejak hari minggu kemarin, Hasan juga tidak mengambil LPG ke pangkalan gas, karena masih menunggu kesepahaman harga dengan yang lain. Pasca pengumuman kenaikan gas LPG nonsubsidi 12 dan 5,5 kilogram.  
 

Editor : Iwan Setiawan