Pendapatan Terus Anjlok, Sopir Angkot di Purwakarta Ingin Bertemu Calon Bupati
Kamis, 22 Agustus 2024 | 18:59 WIB

"Saya seringkali membawa uang ke rumah hanya sepuluh ribu, karena seretnya penumpang," katanya.
Sementara anjloknya pendapatan para sopir angkot, kata Ceceng, karena maraknya sarana tranportasi lain, seperti mobil grab dan ojeg.
Selain itu, saat ini tidak ada lagi larangan bagi pelajar menggunakan sepeda motor, ke sekolah sert imbas dari diberlakukanya sistem zonasi sekolah.
"Dulu anak-anak sekolah itu langganan, dan andalan pendapatan sopir angkot. Sekarang tidak, karena pergi dan pulang sekolah, tidak harus naik angkot," tutur Ceceng diamini para sopir angkot lainnya. ***
Editor : Iwan Setiawan