PURWAKARTA, iNews.id - Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta nomor urut 2, Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian (Yakin), menyelenggarakan program Isbat dan Nikah Massal.
Acara yang digelar di Aula Rumah Haji Yetty, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta pada Jumat (22/11/2024) itu, diikuti 27 pasangan suami istri yang belum memiliki status pernikahan resmi atau belum mendapat kepastian hukum.
Dalam sambutannya, Yadi Rusmayadi menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Yadi-Pipin terhadap masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam mendorong legalitas hubungan suami istri.
Dia menyebut, di tengah kondisi masyarakat yang beragam, banyak pasangan yang terpaksa menikah secara siri atau tidak tercatat secara resmi. Hal ini sering kali membawa dampak negatif, baik dari segi hukum maupun sosial.
Oleh karena itu, Yadi dan Pipin bertekad untuk memberikan solusi melalui program ini.
Lebih lanjut Yadi menjelaskan bahwa program Isbat dan Nikah Massal ini tidak hanya sekadar seremonial. Tetapi juga sebuah langkah nyata untuk memberikan kejelasan status bagi pasangan-pasangan yang telah lama menjalin hubungan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap pasangan di Purwakarta mendapatkan pengakuan yang layak dalam berkeluarga. Dengan status yang jelas, kami berharap akan tercipta keluarga yang harmonis dan bertanggung jawab," tuturnya, Jumat (21/11/2024).
Yadi juga menekankan pentingnya pembinaan keluarga yang baik sebagai fondasi pembangunan masyarakat. "Keluarga yang kuat akan menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung setiap upaya yang mengarah pada penguatan institusi keluarga," katanya.
Salah satu peserta, Andi Sukandi, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah mengikuti program ini. "Kami sudah lama menikah secara siri, dan hari ini kami akhirnya bisa mendapatkan pengakuan resmi. Ini merupakan langkah besar bagi kami dan anak-anak kami," ujarnya dengan haru.
Andi mengaku sangat berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pasangan.
Program Isbat dan Nikah Massal ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pasangan lainnya untuk segera mengurus legalitas pernikahan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian berjanji akan terus berupaya untuk menyelenggarakan program-program serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari visi mereka untuk membangun Purwakarta yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah strategis semacam ini, diharapkan angka pernikahan tidak sah dapat berkurang dan masyarakat Purwakarta dapat merasakan manfaat dari pemerintahan yang peduli terhadap isu-isu sosial.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur. Tetapi juga memperhatikan aspek-aspek sosial dan kemanusiaan yang sangat penting dalam membangun Kabupaten Purwakarta.***
Editor : Iwan Setiawan