Peringatan HPSN 2025 di Purwakarta, Menteri Lingkungan Hidup Dorong Santri Kelola Sampah yang Baik

"Pondok pesantren memiliki peran besar dalam membentuk karakter santri yang berwawasan lingkungan. Kami berharap pesantren dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah yang efektif, sehingga tidak ada lagi sampah yang berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA),” ujar Hanif.
Hanif mengingatkan bahwa peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi refleksi terhadap dampak buruk pengelolaan sampah yang tidak terkendali. Tragedi longsor TPA Leuwigajah tahun 2005, yang menewaskan 157 orang, menjadi peringatan agar kejadian serupa tidak terulang.
Menurut data KLH/BPLH, pada tahun 2023, total timbulan sampah nasional mencapai 56,63 juta ton, sementara tingkat pengelolaan sampah baru mencapai 39% dari target 100% pada tahun 2025.
Hal ini menunjukkan masih banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik dan berisiko mencemari lingkungan.
Sebagai bagian dari gerakan ini, pesantren didorong untuk mengadopsi pola hidup yang lebih ramah lingkungan dengan menerapkan langkah-langkah konkret, seperti:
Editor : Iwan Setiawan