Wujudkan Generasi Sehat Indonesia, Ratusan Warga Purwakarta Ikuti Sosialisasi Program MBG

Selain menekankan pentingnya pemenuhan gizi, Putih Sari juga menyatakan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama keluarga. Ia mengingatkan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan keseimbangan gizi anak-anak mereka di rumah.
Menanggapi beredarnya informasi hoaks mengenai pembangunan Sekolah Pendidikan Pelatihan Gizi (SPPG) yang diklaim sebagai bagian dari program BGN, Putih Sari menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan selalu memverifikasi kebenarannya melalui sumber resmi.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Semua kebijakan dan program dari BGN akan disampaikan secara resmi melalui kanal komunikasi yang terpercaya," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Teddy Nandung Heryawan, turut mendukung program ini dengan menekankan peran keluarga dalam penerapan pola makan sehat.
"Badan Gizi Nasional memiliki peran penting dalam mendukung pemenuhan gizi, baik melalui program di sekolah maupun bagi ibu hamil sebagai penerima manfaat. Namun, yang utama tetaplah peran bapak dan ibu di rumah dalam memastikan keseimbangan gizi keluarga setiap hari," ujar Teddy.
Editor : Iwan Setiawan