Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu Purwakarta Terpaksa Kurangi Produksi Hingga 50 Persen

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Lonjakan harga kacang kedelai impor kembali menjadi pukulan telak bagi para perajin tahu di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Harga kacang kedelai kini melonjak dari sebelumnya Rp850.000 menjadi lebih dari Rp1.000.000 per kwintal. Kenaikan ini membuat para perajin tertekan, karena kedelai merupakan bahan utama dalam produksi tahu dan tempe.
Salah satu perajin tahu, Haji Adis, yang memproduksi tahu di Kelurahan Sindangkasih, mengaku tetap berproduksi meski dalam kondisi berat. “Harga kedelai naik terus, tapi penjualan lagi lesu. Kami terpaksa kurangi produksi sekitar 50 persen," ujarnya.
Tak hanya kedelai, bahan baku penunjang lain seperti kunyit dan garam juga ikut naik. Kunyit yang biasa digunakan sebagai pewarna alami tahu, kini naik dari Rp8.000 menjadi Rp12.000 per kilogram. Garam pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Meski belum mengurangi ukuran tahu yang dijual, para perajin sudah bersiap untuk menaikkan harga jual jika tren kenaikan bahan baku terus berlanjut.
Editor : Iwan Setiawan