get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Telagasari Karawang

DPR RI Bersama Mitra Kerja BGN Tekankan Pentingnya Kolaborasi Demi Kelancaran Program MBG

Minggu, 11 Mei 2025 | 08:24 WIB
header img
Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) saat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Karawang. (Foto: Ist)

KARAWANG, iNewsPurwakarta.id – Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) gelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk warga Karawang, pada Jumat (9/5/2025). 

Dalam sosialisasinya kali ini pemerintah menekankan mengenai pentingnya kolaborasi dalam menyukseskan Program MBG.

Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Pondok pesantren penghafal Al-Quran Lestari Alam. Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia itu dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Obon Tabroni, Tenaga Ahli BGN Ade Tias, Pimpinan Pondok pesantren penghafal Al-Quran Lestari Alam M. Endang Suratno Wibowo.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digaungkan sebagai bentuk komitmen nasional dalam mengatasi masalah kekurangan gizi dan memperkuat ketahanan sumber daya manusia Indonesia sejak dini. 

Dalam sosialisasi program MBG, Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional, dan berbagai pemangku kepentingan, sejumlah tokoh memberikan pandangannya mengenai pelaksanaan dan urgensi program tersebut.

Anggota Komisi IX DPR RI, H. Obon Tabroni, menegaskan bahwa MBG merupakan investasi jangka panjang bagi generasi bangsa. 

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Penghafal Al-Quran Lestari Alam, M. Endang Suratno Wibowo, menggarisbawahi pentingnya evaluasi, keterlibatan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi lokal dalam mendukung keberhasilan program.

Kemudian, Tenaga ahli BGN Ade Tias M memaparkan bahwa program MBG dirancang secara sistematis untuk menjangkau kelompok penerima manfaat yang paling membutuhkan, khususnya anak-anak sekolah, balita, dan ibu hamil, sebagai populasi prioritas yang rentan terhadap masalah kekurangan gizi.

"Program MBG dari BGN tidak hanya memberikan asupan makanan bergizi, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam pemerataan pembangunan kesehatan masyarakat," ujar Ade Tias.

Ia menyebutkan bahwa penerima manfaat utama program ini telah ditetapkan berdasarkan data prevalensi stunting, tingkat kemiskinan, dan akses terhadap layanan kesehatan serta pendidikan.

Namun demikian, Ade juga menyoroti tantangan dalam pelaksanaan, termasuk keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil, kendala logistik dalam penyediaan dan distribusi makanan, serta perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lapangan untuk menjaga kualitas dan keberlangsungan program.

“Kita tidak bisa hanya berfokus pada distribusi makanan saja, tetapi juga harus memastikan bahwa makanan yang diberikan memenuhi standar gizi, aman dikonsumsi, dan dipantau kualitasnya secara rutin,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan multi-pihak agar program ini berjalan secara transparan dan akuntabel.

Ade menyampaikan bahwa untuk menjamin keberhasilan jangka panjang, BGN mendorong keterlibatan komunitas lokal, sekolah, puskesmas, dan UMKM, agar MBG menjadi program yang terintegrasi dengan sistem sosial dan ekonomi masyarakat.

Harapan besar pun disampaikan oleh Ade Tias: “Kami berharap Program MBG tidak hanya menurunkan angka stunting dan malnutrisi, tetapi juga membentuk budaya makan sehat sejak dini, meningkatkan kualitas pendidikan, serta membuka peluang ekonomi melalui penguatan rantai pasok pangan lokal."

Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, DPR, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek terhadap krisis gizi, tetapi juga menjadi pondasi bagi terciptanya generasi Indonesia yang unggul, sehat, dan berdaya saing tinggi. ***

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut