Ditinggal Liburan ke Bandung, Rumah Warga di Purwakarta Dibobol Maling

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id — Ditinggal berlibur ke Bandung memanfaatkan liburan panjang Waisak, rumah seorang warga di Perumahan Kluster Mekarwangi, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dibobol maling.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (12/5/2025) pagi itu membuat korban kehilangan logam mulia dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Aksi pelaku terekam jelas kamera CCTV yang terpasang di dalam rumah. Dalam rekaman, terlihat dua orang pria menggunakan sepeda motor mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum akhirnya salah satu dari mereka masuk ke dalam rumah korban.

Diduga, pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela depan, lalu menyusup ke kamar utama dan menjebol lemari penyimpanan. Pelaku berhasil membawa kabur empat keping logam mulia seberat delapan gram serta uang tunai dalam jumlah besar.

Damayanti, pemilik rumah sekaligus korban, mengungkapkan bahwa saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena seluruh anggota keluarga tengah pergi berlibur ke Bandung.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

"Saya kan berasal dari Bandung, setiap hari libur, baik akhir pekan maupun libur panjang seperti libur Waisak kemarin, saya dan kekuarga berlibur ke Bandung. Rumah kosong," ucapnya kepada awak media, Selasa (13/5/2025).

Damayanti mengetahui rumahnya dibobol maling dari anak asisten rumah tangganya yang dititipkan untuk memberi makan kucing peliharaannya.

"Setelah diberitahu anak ART, Kami pulang dari Bandung dan melihat kondisi rumah berantakan. Setelah dicek CCTV ternyata ada orang masuk, maling," jelasnya.

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

"Logam mulia sebanyak 4 batang dengan berat 8 gram serta uang tunai ringgit dan rupiah dalam lemari raib," tambahnya.

Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan kini tengah dalam proses penyelidikan oleh Polres Purwakarta. ***

Editor : Iwan Setiawan