get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Demi Jaminan Aman, Relawan Wajib Cicipi Makanan Program MBG Sebelum Dibagikan ke Warga di Purwakarta

Senin, 22 September 2025 | 17:49 WIB
header img
Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya saat meninjau dapur SPPG Sempur di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Foto: Ist

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Untuk menjamin kualitas makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN) menerapkan langkah unik dan transparan: para ahli gizi dan relawan diwajibkan mencicipi makanan terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, saat melakukan peninjauan ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sempur, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (22/9/2025).

“Kami ingin masyarakat benar-benar yakin bahwa makanan MBG aman, sehat, dan higienis. Karena itu, semua ahli gizi dan perwakilan relawan harus makan lebih dulu. Bahkan, momen ini kami dokumentasikan dalam bentuk video sebagai bukti transparansi,” ujar Sony.

Langkah ini, menurutnya, bukan hanya sebagai bentuk pengawasan kualitas, tapi juga sebagai simbol komitmen BGN terhadap kesehatan publik.

Sony menegaskan bahwa setiap dapur SPPG harus mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat, mulai dari kebersihan dapur hingga nilai gizi dalam setiap menu.

22 Ribu Warga Sudah Jadi Penerima Manfaat

Camat Plered, Heri Anwar, mengungkapkan bahwa Kecamatan Plered saat ini menjadi wilayah dengan cakupan MBG terbesar di Purwakarta.

“Saat ini, sudah ada 22 ribu penerima manfaat, mulai dari pelajar, balita, ibu hamil hingga ibu menyusui. Target kami adalah 30 ribu orang,” kata Heri.

Untuk mengejar target tersebut, pemerintah kecamatan akan menambah jumlah dapur MBG dari enam menjadi sembilan unit pada Oktober 2025.

Tak Sekadar Gizi, tapi Juga Buka Lapangan Kerja

Menariknya, program MBG tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

“Dapur-dapur MBG ini telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi ratusan warga sekitar. Jadi, program ini bukan hanya soal makanan sehat, tapi juga mendatangkan manfaat ekonomi yang nyata,” ungkap Heri.

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut