Muchtar HP Menilai Ada 'Something Wrong’ di Mesin Politik Golkar Purwakarta, Begini Alasannya
Dia mengaku merasa terpanggil untuk ‘turun gunung’ ke kancah perpolitikan Purwakarta. “Saya lihat saat ini ada irisan-irisan politik yang tidak dibaca dan diprediksi oleh para pengurus Golkar,” ujarnya.
“Pada kontestasi Pileg dan Pilkada 2024, Golkar mengalami kekalahan. Yang mengherankan, Ambu (Anne Ratna Mustika) adalah figur yang memiliki ‘harga politik’ yang tinggi. Dia Menang pada pencalonan DPRD Provinsi Jabar. Dan menurut hasil survei, elektabilitasnya di atas 60 persen. Tapi kok bisa kalah di Pilkada? Artinya, ada something wrong di mesin politik partai,” tandas Muchtar HP.
Sebelumnya, Sapei, salah satu pengurus DPD Partai Golkar Purwakarta menyatakan, Anne hampir dipastikan tak akan mencalonkan diri menjadi Ketua DPD.
“Dia akan fokus di Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Pusat. Selain itu, aturan organisasi memang tidak membolehkan adanya rangkap jabatan,” kata Pei, Selasa (30/9/2025).
Dia menambahkan, di kalangan internal setidaknya ada empat nama yang diprediksi akan turut meramaikan bursa calon ketua DPD. Mereka adalah Elan Sofiyan, Dias Rukmana Praja, Ahmad Sanusi (Amor) dan Muhamad Yogi.**
Editor : Iwan Setiawan