Hal yang sama dikatakan Jajang (50) petani lainnya. Jajang menilai, kebijakan pemerintah mencabut subsidi pupuk sangat tidak tepat. Karena, menurutnya akan membuat para petani kelimpungan mencari biaya untuk menggarap sawahnya.
Dengan kebijakan pencabutan subsidi pupuk, lanjut Jajang, pasti akan terasa oleh dirinya dan petani lainnya saat ini. Karena di daerahnya, sedang memasuki masa tanam dengan fase pemupukan pertama.
Jajang mengaku, selama ini biaya untuk pembelian pupuk termasuk tinggi, meski ada subsidi dari pemerintah. Jika subsidi dicabut, Jajjang memastikan harga pupuk akan semakin melambung.
"Duh bisa tambah repot, saya harus tambah modal untuk biaya garap. Pasti, dengan dicabutnya subsidi pupuk, harga pupuk akan semakin mahal" ungkap Jajang.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait