Limbah TPA Sampah Cikolotok Cemari Sungai dan Sawah, Tanaman Padi Milik Petani Mati

Irwan
Seorang petani perhatikan sungai Cikolotok yang tercemar limbah dari TPA Sampah Cikolotok.(Foto: Irwan/ iNewsPurwakarta.8d)

PURWAKARTA, iNews.id - Aliran Sungai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diduga tercemar limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cikolotok. 

Akibatnya, petani di wilayah itu tidak bisa manfaatkan air untuk mengairi sawah mereka meski berjarak sekitar 1 sampai 2 kilometer dari TPA Cikolotok.

"Dulu bisa (air dimanfaatkan) sekarang tidak bisa karena air tercemar limbah sampah," ujar salah seorang petani di wilayah itu, Usman (56), Rabu (10/8/2022).

Ia menyebut jika air sungai terbawa air hujan masuk ke area sawah maka tanaman padi tidak tumbuh atau mati karena kandungan zat kimia di dalamnya terlalu tinggi.

Seharusnya, di sekitar TPA disediakan sedikitnya tiga bak penampungan penyaringan sehingga air bisa kembali dimanfaatkan para petani untuk mengairi sawah. 

"Kalau seperti ini terus, yah air sungai tidak bisa dimanfaatkan, kalau dipaksakan tanaman padi mati," kata dia.

Para petani dan masyarakat menyayangkan belum ada upaya penanganan dari pemerintah daerah mengenai pencemaran limbah beracun dan berbahaya berupa air lindi dari TPA Cikolotok tersebut.

"Pencemaran ini terjadi sudah lama, dari pemerintah belum ada upaya, kami sudah laporan ke DPRD tapi belum ada tindakan," ujar tokoh pemuda Karang Taruna Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Liana.

Ia menduga tercemarnya sungai ini disebabkan rusaknya tempat pengolahan limbah cairan air lindi di TPA Cikolotok.

"Ada kebocoran di sananya, kasian petani kalau tidak ditangani cepat," ucap Liana.

Liana juga menjelaskan, sebelum tercemar limbah, para petani pulang dari sawahnya suka mandi di sungai tersebut.

"Sekarang mereka pada gak mau, suka gatal gatal katanya," pungkasnya.

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network