Warga Miskin Purwakarta 'Dilarang' Sakit

Tatang Budimansyah
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat menghadiri acara Deklarasi Universal Health Coverage (UHC) awal April 2022 silam di kantor Pemkab Purwakarta. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA, iNews.id - Warga miskin Purwakarta masih terkendala dalam mendapatkan pelayanan prima rumah sakit. Kendala dimaksud, di antaranya soal pelayanan pihak rumah sakit yang dinilai masih diskriminatif dan kurangnya kepedulian dari pemerintah daerah setempat.

Setidaknya itu yang dirasakan Hendro Julianto, relawan Rumah Peduli Purwakarta (RPP). Hendro menilai, kendati Purwakarta sedang menggembar-gemborkan program Universal Health Coverage (UHC), namun pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih jauh untuk dikatakan optimal.

UHC atau cakupan kesehatan semesta adalah sistem perawatan dan pelayanan kesehatan yang menjamin semua penduduk di wilayah tertentu memiliki akses mendapatkan layanan kesehatan. Purwakarta mendeklarasikan pencapaian UHC pada awal April silam.

Sayangnya, kata Hendro, pencapaian UHC tak dibarengi dengan kinerja yang prima di bidang kesehatan.

"Saat membantu warga sakit dari kalangan tidak mampu, saya tidak melihat adanya kepedulian dari pemerintah daerah, baik dari lembaga eksekutif maupun legislatif," ujar Hendro, Senin (12/9/2022).

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network