"Tinggal sekarang bagaimana kita meramunya agar setiap perbedaan yang terjadi di internal, menjadi sebuah kekuatan," tandasnya.
Sebelumnya, kepemimpinan Ketua DPD PAN Aming dikritik oleh Jaenal Arifin, Wakil Ketua. Jaenal meminta Aming lebih mengintensifkan konsolidasi. Sehingga partai berlambang matahari ini lebih diperhitungkan.
Dia menilai, selama ini PAN Purwakarta terkesan stagnan akibat kepemimpinan Aming yang cenderung pasif. Menurut Jaenal hal itu berpengaruh terhadap perolehan suara yang ditargetkan PAN.
Dia mengaku berkewajiban mengingatkan ketua atas kecintaannya terhadap PAN. "Saya berharap nama besar PAN di Purwakarta tetap terjaga," harapnya.*
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait