PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Pihak kepolisian dari Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, hingga Korlantas Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Tol Cipali KM 72.500, lokasi kecelakaan beruntun yang melibatkan dua bus—Agramas dan Sinar Jaya—serta sebuah minibus pada Senin dini hari. Insiden tragis ini menewaskan lima orang dan menyebabkan puluhan lainnya mengalami luka berat maupun ringan.
Dalam proses olah TKP, dua lajur tol yang berdekatan dengan akses Tol Jakarta–Cikampek terpaksa ditutup sebagian. Arus lalu lintas arah Jakarta hanya dapat menggunakan satu lajur, sehingga menimbulkan kepadatan di sekitar lokasi.
Tim gabungan melakukan pemeriksaan detail menggunakan metode manual dan pemindaian tiga dimensi (3D scanner) melalui alat Traffic Accident Analysis. Sedikitnya 10 titik lokasi dipetakan untuk mendapatkan gambaran utuh dinamika terjadinya kecelakaan.
Selain olah TKP, polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memperkuat analisis penyebab kecelakaan. Hingga kini, penyebab pasti belum dapat dipastikan. Namun, dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian pengemudi bus Agramas yang diduga mengantuk sehingga gagal mengantisipasi perlambatan arus kendaraan.
Kasubdit Gakkum Polda Jabar, Kompol Mohammad Amirul Hakim, menyampaikan bahwa saat kejadian, arus lalu lintas tengah melambat dan kendaraan di depan telah mengurangi kecepatan. “Dari arah belakang, bus Agramas melaju cukup kencang dan langsung menghantam bus Sinar Jaya serta sebuah minibus di depannya,” ujarnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
