Hal itu mereka lakukan, karena pihak PT KCIC belum juga membangun kembali 11 rumah mereka yang rusak terdampak proyek terowongan tersebut.
Akibatnya pengerjaan proyek terowongan kereta cepat itu terhenti. Dan warga pun mengancam,
tidak akan pergi sebelum tuntutannya ditanggapi.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait