Aming tak menjelaskan secara rinci besaran pinjamannya kepada bank. Dia juga tak menyebutkan hal urgent apa di Pemkab Purwakarta sehingga membuatnya terpaksa harus menggadaikan SK.
Dia hanya menyebutkan bahwa diawal menjabat wakil bupati, ada masalah keuangan di Pemkab Purwakarta yang harus diselesaikan.
Lantas Aming menggadaikan SK-nya, dengan catatan, uangnya dikembalikan oleh pemkab jika sudah ada. Namun hingga saat ini uangnya belum dikembalikan, sedangkan dia harus mencicil kepada pihak bank, "(Sampai sekarang) tidak ada yang bayar," ungkap Aming.
Mendengar penuturan Aming, Dedi Mulyadi mengaku tahu persis masalah yang dihadapi Aming tersebut. Namun, dia enggan mengungkapnya secara eksplisit, "Kalau itu sih saya tahu riwayatnya. Tapi saya tidak mau cerita," ujar Dedi.
Belum ada penjelasan lebih detail dari Aming terkait besaran uang pinjaman, dan hal urgent apa yang disebutkannya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait