"Dari Desember 2022 kemarin, stok beras udah pada habis, terus sekarang langka karena belum pada panen lagi," kata Aziz.
Dirinya menyebutkan, kelangkaan yang terjadi saat ini belum ada andil dari pemerintah setempat maupun dari pihak Bulog.
"Biasanya kalau langka gini, Bulog suka distribusi beras biar harga beras tetap stabil. Tapi udah dua bulan belum juga dapat kiriman," katanya.
Sementara itu, Kepala Pimpinan Bulog Subang, yang mengatur ketersediaan gudang Bulog di Kabupaten Pudwakarta, Ramaizon mengatakan, saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog Purwakarta menipis.
"Saat ini stok beras di gudang Bulog Purwakarta hanya tersedia 10 ton. Hal itu terbilang sedikit karena memang beras sudah pada habis sejak Desember 2022 kemarin, terus saat ini belum juga panen raya," ujarnya kepada wartawan.
Terkait kelangkaan yang terjadi saat ini, ia mengatakan bahwa belum ada permintaan stok beras dari para pedagang di Purwakarta.
"Memang belum ada permintaan, tapi diharapkan dalam waktu dekat pada Februari atau Maret 2023 sudah ada panen raya untuk beras. Sehingga ketersediaan beras sudah kembali normal," kata Rama.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait