PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Bupati Purwakarta, Jawa Barat Anne Ratna Mustika diminta segera merestrukturisasi manajemen Perumda Gapura Tirta Rahayu.
Restrukturisasi menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Mengingat, selama ini kondisi Gapura Tirta Rahayu terpuruk.
Hal itu dikatakan pengamat kebijakan publik Purwakarta Agus Yasin, Jumat pekan silam.
Untuk menjawab harapan publik ini, Pemkab Purwakarta membuka seleksi terbuka Calon Direktur Administrasi dan Keuangan (Dirkeu).
Pengumuman tersebut seperti tertuang dalam surat Panitia Seleksi (Pansel) Nomor: 001/Pansel-Dirkeu/II/2023.
Saat ini, jabatan Dirkeu memang kosong dan sementara diisi oleh Plt.
Di samping jabatan Dirkeu, Perumda Gapura Tirta Rahayu juga akan ditinggalkan Dadang Saputra yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama.
Dadang mengajukan surat pengunduran diri pada 2 Februari lalu. Namun, hingga kini bupati tak merespons pengunduran diri Dadang.
Diungkapkan Agus, sebagai bentuk respons dan keseriusannya, Bupati Anne segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pengunduran Diri Dadang Saputra.
“Selanjutnya, melakukan restrukturisasi dengan membuka lelang jabatan (open bidding) untuk mengisi kekosongan jabatan,” terang Agus.
Sebelumnya, sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), Anne menyatakan akan segera menunjuk Plt pascamundurnya Dadang.
Namun, jangankan menunjuk Plt, surat keputusan (SK) Pengunduran Diri Dadang pun tidak diterbitkan.*
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait