Airlangga menegaskan, pada tahun depan, Indonesia akan dilanda kekeringan dan menjadi tantangan para petani.
"Saat sekarang tergantung oleh climate change hujan berkepanjangan, tahun depan karena kekeringan akan lebih panjang atau el nino. Tentu menjadi tantangan khusus pangan," katanya.
Dengan begitu, ia mengatakan, pemerintah telah membuat inovasi teknologi demi meningkatkan hasil panen pangan, yakni dengan smart irigasi dan smart farming.
Harapannya dengan dua inovasi itu bisa meningkatkan hasil panen, misalnya beras hingga ke angka lebih dari 5 ton per hektar.
"Sehingga produksi petani terutama bisa besar hingga 31 juta ton," kata Airlangga.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait