PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Ratusan calon anggota Polri yang mendaftar telah terverifikasi di Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta.
Kini mereka memasuki tahapan seleksi Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) Awal Seleksi Terpadu Calon Anggota Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023.
Diketahui, pada Gelombang II Tahun Anggaran 2023, ada sebanyak 13 orang yang mendaftar Taruna Akpol dan 123 orang yang mendaftar Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), terdiri dari 99 Pria dan 24 Wanita.
Sementara yang mendaftar Bintara Brimob ada 11 orang yang mendaftar dan yang mendaftar Tamtama Brimob ada 8 orang peserta.
Seleksi tersebut dilaksanalan Polres Purwakarta di Sekretariat Panitia Bantuan Penerimaan (Pabandrim) Polres Purwakarta di Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kepala bagian sumber daya manusia (Kabag Sumda), Kompol Adi Fauzi, selaku Sekretaris Pabanrim di tingkat Polres menjelaskan, seluruh tahapan seleksi penerimaan Polri di Mapolres Purwakarta ini menerapkan prinsip 'Betah Presisi' yakni Bersih, Transparan Akuntabel, Humanis, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
"Polres Purwakarta melaksanakan kegiatan pemeriksaan administrasi awal Calon Bintara PTU, Bintara Brimob dan Tamtama Brimob yang berlangsung selama dua hari terhitung hari Kamis dan Jumat," ucap Adi, pada Jumat (28/4/2023).
Dijelaskannya, dalam seleksi tahapan ini para peserta akan dilakukan pengecekan kesehatan, ukur tinggi badan, dan pemeriksaan berkas-berkas ijazah pendidik pendidikan. Mulai dari berkas SD, SMP, dan SMA dilakukan pengecekan nilai pendidikan.
"Pemeriksaan ini akan menentukan lanjut tidaknya peserta dalam seleksi tahapan administrasi awal menuju tahapan selanjutnya di Polda Jabar," jelasnya.
Adi mengegaskan untuk menjamin transparansi, pelaksanaan Rikmin melibatkan pengawas Internal dan Eksternal Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta. Pemeriksaan administrasi dimulai dengan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan sebagai syarat yang harus dipenuhi.
"Pemeriksaan ijazah dan nilai-nilai raport diperiksa oleh petugas terkait dari Polri. Untuk pemeriksaan Ijazah diperiksa oleh petugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, semetara untuk pengecekan keabsahan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purwakarta," ujar Adi.
Adi memastikan proses penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan anggota Polri Bintara serta Tamtama, tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
"Komitmen yang dibuat bersama khususnya institusi Polri ini terhadap penerimaan anggota dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri. Sehingga dapat mencetak generasi muda Polri yang unggul tentunya dimulai dari proses rekruitmen ini,” ungkap Kompol Adi Fauzi.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait