"Padahal, jika tidak ada apa-apa, tidak usah tergesa. Surat ke KASN seharusnya diberikan setelah semua rangkaian seleksi selesai. Saya yakin publik bisa menilai bahwa larut larut pada rotasi dan mutasi sebelumnya, benar adanya," kata Asep.
Selain itu, Asep juga menemukan keanehan soal penilaian. Dia menjelaskan, seorang peserta yang nilai uji kompetensi (assesment) rendah, bisa mendapatkan nilai fantastis untuk makalah dan presentasi.
"Saya akan dorong ke lembaga-lembaga terkait agar turun tangan menangani masalah ini, termasuk konfirmasi kepada tim uji dari Universitas Padjadjaran," tandasnya.*
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait