Saat para saksi mengecek kebenarannya, lanjut dia, ternyata mayat tersebut dikenali dan diketahui bernama Dian Maryana, selanjutnya warga bersama-sama membawa mayat tersebut ke rumah keluarganya.
Usai menerima laporan tersebut, lanjut dia, personel Piket Satreskrim Polres Purwakarta langung bergegas mendatangi lokasi penemuan mayat.
"Saat melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hal tersebut diperkuat dari keterangan keluarga bahwa korban mempunyai riwayat sakit epilepsi," Ucap Teguh.
Ia melanjutkan, diduga korban terjatuh saat hendak berkunjung kerumah keluarganya melalui jalan setapak dekat saluran irigasi.
"Setelah melakukan penyelidikan dan minta keterangan saksi-saksi, untuk sementara korban tewas tenggelam dikarenakan memiliki penyakit yang ia derita tersebut," terang Teguh.
Berkaitan dengan peristiwa ini, polisi tidak melakukan autopsi terhadap korban karena permintaan keluarga.
"Keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan tidak bersedia melakukan autopsi," ucap Teguh.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait