PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Mantan Sekertaris DPD Golkar Purwakarta Lalam Martakusumah meminta Ucok Ujang Wardi diam dan tidak berargumen soal internal Golkar di media massa.
Lalam menyayangkan pernyataan Ucok yang mengatakan perolehan kursi Partai Golkar Purwakarta merosot saat dipimpin Dedi Mulyadi.
Dikatakannya, bersamaan dengan Dedi Mulyadi yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, Ucok saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD dari Golkar.
"Saat itu saya dan Ucok ada di dalamnya sebagai pengurus. Malah dia sedang menjabat sebagai Ketua DPRD di zaman Ketua DPD-nya Dedi Mulyadi. Seharusnya dia bertanggungjawab juga, jangan beraninya sekarang saat Dedi Mulyadi sudah tidak di Golkar," ujar Lalam, Senin (10/7/2023).
Dia melanjutkan, saat Ketua DPD dijabat Sarip Hidayat dan Lalam sebagai Sekertarisnya, kursi Golkar bertambah dari 8 menjadi 11, "Saat Pileg 2019 tak ada nama Ucok di jajaran pengurus," imbuh Lalam.
"Seharusnya jika dia memang merasa bertanggungjawab terhadap Golkar, satukan kekuatan aset yg ada. Jangan membuat konflik internal, karena saya tahu arah dia ke mana. Jangan menjelek-jelekan orang yang sudah pergi dari Golkar. Sangat tidak dewasa berpolitik," tandas Lalam.
Sebelumnya, kader senior Partai Golkar Ucok Ujang Wardi mengungkapkan, perolehan kursi Partai Golkar di DRPD merosot saat Dedi Mulyadi menjabat sebagai ketua DPD.
Ucok juga menilai Dedi Mulyadi adalah sosok yang mengajak para pengurus DPD tak menghadiri kunjungan Ketua Umum Partai Golkar ke Purwakarta.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait