Pimpinannya Diduga Cabuli 15 Santriwati, Ponpes di Purwakarta Dirusak Warga

Irwan
Polisi Polsek Pasawahan saat cek TKP Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Pondoksalam yang dirusak warga. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Pondok pesantren (ponpes) di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dirusak warga, Sabtu (9/12/2023).

Itu terjadi setelah warga marah, lantaran guru ngaji sekaligus pimpinan ponpes tersebut diduga mencabuli 15 santriwatinya. 

Dan warga tersebut sebagian besar merupakan keluarga dan kerabat korban.

Polisi yang tiba di lokasi berupaya menenangkan warga yang masih geram dengan perilaku tidak terpuji pimpinan ponpes tersebut.  

Cucu, kerabat korban mengatakan, warga kesal akan perilaku tidak terpuji ustad O, yang mencabuli hingga menyetubuhi sebanyak sekitar 15 orang santrinya. Motifnya, kata Cucu, sang ustad pura-pura minta dipijat.

"Ya setelah dipijat, ustad itu mencabuli santrinya atau korban," ucap Cucu, saat ditemui di lokasi, Sabtu (9/12/2023).

Menurutnya, aksi sang ustad sudah dilakukan sejak bertahun-tahun, tepatnya ketika para santri duduk di bangku kelas 4 SD hingga sekarang.

"Sekarang korban sudah ada yang kelas 3 Tsanawiyah. Para korban merupakan santri yang mengaji di pondok pesantren ini. Di pesantren ini santrinya cukup banyak. Untuk pelaku kini melarikan diri," ungkap Cucu.

Hingga, Sabtu siang, warga masih berkerumun di lokasi pesantren. Warga berharap pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatan tidak terpujinya.

Polisi hingga saat ini masih mendata korban lain yang diduga menjadi korban kekerasan seksual Ustad O. Kemungkinan korban akan terus bertambah, karena sebagian korban masih ada yang di sekolah.

Sementara itu, santri laki-laki langsung membereskan dan memindahkan barang-barang mereka yang masih ada di pondok pesantren. Para santri ini mau pulang ke rumahnya masing-masing.***

 

 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network