[OPINI]: Menebak Langkah Binzein di Pilkada Purwakarta, Mulus atau Terdepak? 

Tatang Budimansyah
Tatang Budimansyah

Test the water yang dilakukan Dedi Mulyadi terhadap Binzein masih berlangsung. Setiap saat, Dedi harus memelototi perkembangan situasi terkait dengan sosok Binzein.

Dia mencermati sejauh mana kadar popularitas, tingkat ketersukaan masyarakat, dan elektabilitas seorang Saepul Bahri Binzein. 

Tak hanya itu, dari sisi finansial pun tentu tak luput dari pencermatan Dedi. Kita tahu bahwa selain modal sosial, modal finansial seorang kandidat pun sangat diperlukan untuk ongkos politik. Kedua modal itu sama-sama penting.

Jika kedua jenis modal itu dimiliki Binzein sampai pada saat tertentu, kemungkinan Dedi Mulyadi tak akan pindah ke lain hati.

Namun jika hasil test the water menunjukkan fakta sebaliknya, Binzein harus siap-siap mengubur keinginannya untuk menjadi bupati Purwakarta. 

Jika akhirnya Dedi Mulyadi berpaling dari Binzein dan pindah ke lain hati, siapa yang bakal menjadi pelabuhan hatinya?

Kalau boleh sedikit menganalisis, jika Dedi Mulyadi tak lagi menghendaki Binzein, maka pilihan berikutnya adalah Yadi Rusmayadi, menantu Hj Yetty, owner Maranggi Bungursari.

Mengapa harus Yadi? Ada sejumlah alasan. Dedi Mulyadi dan Hj Yetty sudah lama saling mengenal. Persahabatan sudah terjalin.

Soal kocek untuk ongkos politik? Jangan diragukan. Maranggi Bungursari beromzet miliaran perbulan. Berapa pun ongkos politik yang diperlukan, dijamin lebih dari cukup.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network